Arief Muhammad membuka rumah makan Padang Payakumbuah yang kini tengah viral. Di sini tersaji menu-menu autentik Minang seperti ikan salai, dendeng batokok, rendang, hingga nasi berbahan beras Solok!
Pada Mei 2022, kreator konten Arief Muhammad hebohkan publik karena menentang cara makan nasi Padang pakai sendok. Menurutnya ini akan menghilangkan esensi makan nasi Padang sesungguhnya
Tak berselang lama, dirinya ditunjuk Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy sebagai duta nasi Padang. Arief Muhammad atau akrab disapa Armuh kemudian bertekad mempromosikan nasi Padang lebih serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang memang berdarah Minang ini lantas membuka rumah makan Padang Payakumbuah di kawasan Ciater, Serpong. Armuh menyajikan makanan Minang dengan konsep autentik Payakumbuh di sini. Seperti apa keistimewaan dan kelezatan menunya?
Detail Informasi Payakumbuah | |
Nama Tempat Makan | Payakumbuah |
Alamat | Jl. Ciater Barat Nomor 98, Kelurahan Ciater Area SPBU Taman Tekno Serpong, Tangerang Selatan |
No Telp | 0817 0008 444 |
Jam Operasional | Mulai pukul 10.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 30 ribu untuk nasi dan satu lauk |
Tipe Kuliner | Makanan Padang |
Fasilitas |
|
Beras, cabe, hingga santan dikirim dari Sumatera Barat
![]() |
Mengunjungi Payakumbuah (21/7), detikfood menyaksikan langsung betapa ramainya rumah makan ini pada waktu makan siang. Banyak pengunjung bahkan rela menunggu untuk bisa santap di tempat.
Di bagian depan tampak pegawai sibuk menyiapkan aneka lauk Minang. Semuanya ditaruh di piring-piring kecil sebelum dihidang di atas meja pengunjung.
Seorang pegawai Payakumbuah bercerita kalau 80% pegawai di sini dari Sumatera Barat. Untuk chef utamanya, ibu-ibu asal Bukittinggi yang selalu masak bahan-bahan segar.
"Di sini semuanya dimasak segar ya. Tidak ada bahan segar yang disimpan atau distok. Jadi begitu bahan datang, langsung dimasak," kata pegawai itu.
Ia juga mengatakan ada 3 bahan utama yang didatangkan langsung dari Sumatera Barat untuk menjamin keautentikan rasa menu. Ketiganya adalah beras, cabe, dan santan.
Berasnya adalah beras Solok. Beras ini unik karena tampilannya seperti beras pera yang bulirannya terpisah-pisah, namun teksturnya cukup lembut dan empuk ketika digigit.
Lalu ada cabe dari Padang. "Cabe di sana itu berbeda karena pedasnya nggak bikin tenggorokan dan perut panas," kata pegawai Payakumbuah. Cabe digunakan dalam hampir semua lauk di sini.
Kelapa juga tak ketinggalan dibawa dari Sumatera Barat. Kelapa yang diambil santannya punya rasa gurih kelapa yang khas dan bakal mengeluarkan minyak ketika dimasak.
Ikan salai dan dendeng batokok yang jadi primadona
![]() |
Puluhan lauk tersedia di sini dengan rata-rata harga Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribuan per buah. Detikfood tak melewatkan menu-menu jagoan dan spesifik di Payakumbuah.
Pertama ada ikan salai (Rp 12 ribu) yang dibawa langsung dari Sumatera Barat. Olahan ikan asap ini diberi bumbu balado dengan irisan cabe-cabe merah yang menggiurkan.
Ikan salai punya tekstur liat saat dirobek, namun terasa empuk dan kenyal ketika digigit. Aroma dan rasa 'smoky' langsung tercecap begitu ikan ini mendarat di mulut.
Balutan cabe merahnya tak terlalu pedas. Selain rasa 'smoky', cita rasa daging ikannya sendiri cenderung tawar, gurih renyah saja.
Dendeng batokok (Rp 25 ribu) juga jadi menu jagoan di sini. Tersedia dalam pilihan bumbu cabe merah (lado merah) dan cabe hijau (lado ijo). Dendeng dibakar langsung di depan area rumah makan.
![]() |
Asap bakaran yang menyeruak menambah semarak rumah makan ini dengan aroma gurih yang menggugah selera. Sebelumnya, daging dendeng sudah diungkep bumbu, dioles minyak kelapa, baru kemudian dibakar.
Dendengnya sendiri berukuran lumayan besar dengan bumbu cabe merah yang agak berminyak. Saat dicicip, rasa gurih khas minyak kelapa langsung mendominasi mulut.
Rasa pedasnya samar-samar menurut kami. Tak tercecap rasa pedas yang kami bayangkan.
![]() |
Lauk-lauk Minang ini paling enak 'dijodohkan' dengan nasi hangat (Rp 9 ribu per porsi) dan pelengkap sayur kapau (Rp 10 ribu), daun singkong rebus (Rp 8 ribu), dan sambal hijau (Rp 8 ribu).
Sayur kapaunya terdiri dari irisan kacang panjang dan kol. Kuahnya santan encer dengan rasa gurih yang sangat ringan menurut kami. Pas disiramkan ke atas nasi dan tumpukan lauk.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu kenikmatan rendang hingga telur barendo di Payakumbuah.
Simak Video "Video Kisah Inspiratif: Tetap Produktif di Masa Pensiun Lewat Kreasi Rendang"
[Gambas:Video 20detik]